Pages

Jumat, 27 Agustus 2010

corel draw

Ilmu Grafis Membuat Warna Gradasi dengan CorelDraw adalah cara pewarnaan yang wajib diketahui. Hampir disetiap pembuatan objek yang berkaitan dengan warna, efek gradasi seringkali dipakai dan menjadi penghias objek. Bukan hanya itu, gradasi dapat memunculkan kesan hidup dan menarik pada objek-objek desain yang ada pada dokumen lembar kerja software desain grafis CorelDraw.

Gradasi pada CorelDraw disebut dengan fountain fill yang bisa dibuat dengan cara menggunakan Interactive Fill tool (G) pada palet toolbox. Atau bisa menggunakan langsung opsi Fountain Fill yang sama-sama ada pada toolbox. Berikut lankah-langkah membuat warna gradasi pada CorelDraw :

Cara Membuat Gradasi Pada CorelDraw

Langkah 1.
Buat objek shape terserah, saya akan mencontohkan lingkaran. Klik Ellipse Tool (F7) untuk membuat lingkaran, cara membuat objek shape lingkaran adalah dengan klik dan drag.
Langkah 2.
Jika sudah ada objek lingkaran, sekarang kita akan membuat gradasi. Klik Interactive Fill (G), kemudian klik dan drag pada objek shape lingkaran, sehingga lingkaran berwarna secara default adalah hitam ke putih.
pewarnaan pada CorelDraw
Pada tahap ini ada beberapa hal yang perlu diketahui diataranya adalah property bar saat interractive tool sedang aktif dan objek bergradasi terpilih.
gradient gradasi pada coreldraw
1.Uniform fill adalah warna keseluruhan
2. Radial berarti gradasi berupa lingkaran
3. Conical berarti gradasi berupa konis / mengkerucut
4. Square berarti gradasi berbentuk segi empat
5. Two color pattern berarti warna akan diganti dengan pattern dua warna, warna bisa diubah
6. Full color pattern berarti warna akan diganti dengan pattern, jenis pattern bisa diubah
7. Bitmap pattern berarti warna akan diganti dengan pattern bitmap (seperti cara powerclip)
8. Texture Fill berarti warna akan diganti dengan tekstur bawaan dari coreldraw
9 .Postcript Fill berarti warna akan diganti dengan warna postcript

Mengubah Gradasi Pada CorelDraw

Untuk mengubah gradasi yang sudah dibuat ada beberapa cara , yaitu :
Cara 1
Double klik pada pada garis diantara warna gradasi pertama dan kedua. Dengan cara ini kita akan menambah warna intermediat gradasi. Artinya warna gradasi lebih dari dua. Untuk menganti warna gradasi pilih kotak warna gradasi dan klik warna yang Anda inginkan pada palet warna atau warna pada property bar (berada diatas, dibawah menu bar). Jika Anda mendouble klik pada kotak warna maka berarti Anda akan mendelete / menghapus titik warna gradasi intermediate.
pewarnaan gradasi pada coreldraw
Cara 2
Pastikan Anda telah memilih lingkaran yang bergradasi, jika tidak maka akan muncul pertanyaan pengubahan properti default. Double klik pada status bar fountain fill Anda akan diarahkan pada fountain fill. Atau klik dropdown menu color pada toolbox > pilih Fountain fill (F11).
advance coloring coreldraw
coreldraw tutorial
Jika Anda memilih other untuk mencari warna yang lebih cocok untuk gradasi Anda maka akan tampil menu select color berupa color picker.
tutorial basic dasar coreldraw
Gambar di atas merupakan gradasi intermediate yang ada pada cara 1. Pada opsi fountain fill ada beberapa hal yang bisa dilakukan disini
  1. Menambah node / kotak warna : doble klik pada garis diatas warna gradasi ditandai dengan ikon segitiga terbalik
  2. Mengganti warna node : pilih node (segitiga terbalik / kotak pada ujung gradasi), lalu klik kotak-kotak warna. Bila Anda merasa kurang cocok dengan warna tersebut Anda bisa klik pada tombol other, sehingga memunculkan opsi color picker
Jika Anda sudah menguasai atau memahami apa yang disampaikan diatas, Anda akan sangat mudah untuk membuat objek-objek gradasi seperti pada gambar dibawah.
hasil gradasi

Jumat, 20 Agustus 2010

BIOS

Singkatan dari Basic Input Output System, dalam sistem komputer IBM PC atau kompatibelnya (komputer yang berbasis keluarga prosesor Intel x86) merujuk kepada kumpulan rutin perangkat lunak yang mampu melakukan hal-hal berikut:

  1. Inisialisasi (penyalaan) serta pengujian terhadap perangkat keras (dalam proses yang disebut dengan Power On Self Test, POST)
  2. Memuat dan menjalankan sistem operasi
  3. Mengatur beberapa konfigurasi dasar dalam komputer (tanggal, waktu, konfigurasi media penyimpanan, konfigurasi proses booting, kinerja, serta kestabilan komputer)
  4. Membantu sistem operasi dan aplikasi dalam proses pengaturan perangkat keras dengan menggunakan BIOS Runtime Services.

BIOS menyediakan antarmuka komunikasi tingkat rendah, dan dapat mengendalikan banyak jenis perangkat keras (seperti keyboard). Karena kedekatannya dengan perangkat keras, BIOS umumnya dibuat dengan menggunakan bahasa rakitan (assembly) yang digunakan oleh mesin yang bersangkutan.

Istilah BIOS pertama kali muncul dalam sistem operasi CP/M, yang merupakan bagian dari CP/M yang dimuat pada saat proses booting dimulai yang berhadapan secara langsung dengan perangkat keras (beberapa mesin yang menjalankan CP/M memiliki boot loader sederhana dalam ROM). Kebanyakan versi DOS memiliki sebuah berkas yang disebut "IBMBIO.COM" (IBM PC-DOS) atau "IO.SYS" (MS-DOS) yang berfungsi sama seperti halnya CP/M disk BIOS.

Kata BIOS juga dapat diartikan sebagai "kehidupan" dalam tulisan Yunani (Βίος).

CASING KOMPUTER

Kotak komputer yang berisi Processor, Motherboard dan peripheral lainnya. Wadah ini digunakan sebagai tempat untuk melindungi motherboard, control board, power supply disk drive dan komponen-kompenen lainnya.


FUNGSI CASING

1. Melindungi berbagai komponen di dalamnya dari debu, panas, air, atau kotoran lainnya pada saat bekerja

2. Casing juga menjadi penting karena hampir semua periferal macam motherboard, CD-ROM drive, harddisk, dan floppy drive menggunakan casing ini sebagai tempat dudukannya alias tempat bekerjanya sehari-hari.

3. Exhaust fan yang berfungsi sebagai pendingin ruang pun, menggunakan casing sebagai tempat beroperasi mengatur suhu dalam CPU.

4. Casing PC yang juga amat penting adalah sebagai tempat dudukan tombol-tombol maupun lampu-lampu

5. Casing juga punya tugas penting yaitu sebagai “kediaman” power supply yang memberikan tenaga buat semua komponen.
POWER SUPPLY UNIT

Power Supply Unit (PSU) berfungsi untuk mengubah tegangan listrik (AC 220/230/240 V, 110/120 V) agar bisa digunakan oleh computer (DC 3,3 V, 5 V, 12 V). Besarnya listrik yang mampu ditangani power supply ditentukan oleh dayanya dan dihitung dengan satuan Watt.


Power Supply adalah sebuah perangkat yang ada di dalam CPU yang berfungsi untuk menyalurkan arus listrik ke berbagai peralatan computer.


Perangkat ini memiliki 5 connector atau lebih, yang dapat disambungkan keberbagai peralatan seperti :
• Motherboard
• Harddisk
• Floppy Disk Drive
• CD – ROM

Power supply yang berkualitas kurang baik dapat menghasilkan tegangan DC yang tidak rata dan banyak riaknya (ripple). Jika digunakan dalam jangka waktu yang cukup lama akan menyebabkan kerusakan pada komponen computer, misalnya Harddisk.

Salah satu komponen penting pada power supply adalah pendingin (cooling). Dilengkapi dengan minimal sebuah kipas.



Konektor 20 pin ATX
20 pin konektor ATX yang memasukkan ke dalam sebuah motherboard atx. Jika motherboard Anda memiliki slot untuk 20 pin konektor yang diperlukan untuk Motherboard.

Konektor 24 pin ATX
Beberapa motherboard memerlukan 24 pin ATX Connector. Daya pada power supply 430W dan 500W, baik dengan 20 dan 24 pin konektor.


Molex Connector
Ini adalah IDE konektor yang pasokan daya ke hard drive dan cdroms.

Konektor floppy
The 4 pin konektor floppy pasokan daya ke floppy drive yang dapat di komputer

Konektor SATA
Hard drive dan perangkat lain dengan konektor sata. Jika Anda memiliki perangkat komputer dengan koneksi sata maka anda yang membutuhkan power supply dengan konektor sata. Salah satunya adalah XPower 550 Watt Power Supply.

Sabtu, 24 Juli 2010

Cara Mudah Merakit PC

Menguasai perakitan PC secara mudah, cepat, dan praktis

v Memasang motherboard

v Memasang Prosesor

v Memasang Kipas Angin

v Memasang Memori

v Memasang Ke Casing

v Menentukan Jumper Master dan Slave pada Hard Disk dan CD Room

v Memasang Kabel SATA pada MotherBoard Ke Harddisk

v Memasang Kabel Dari PS Ke Mother Board

v Memasang Kabel dari SP Harddisk, CD Room, Flopy disk

v Memasang Semua Yang terhubung ke CPU

v Selamat Mencoba

Memasang Komponen

Motherboard adalah komponen utama sebuah komputer. Disebut motherboard karena semua komponen komputer lainnya menginduk ke komponen ini. Komponen-komponen lain seperti harddisk, drive optik, prosesor, memori, video card, floppy disk drive semuanya ditancapkan ke dalam slot yang disediakan di motherboard. Motherboard menyediakan integrasi dan komunikasi data yang me- mungkinkan komputer bekerja dengan baik. Jadi, pemasangan komponen komputer dalam kegiatan merakit komputer pada dasarnya adalah memasangnya ke motherboard.

Memasang Prosesor

Prosesor adalah otak komputer. Oleh karena itu biasanya dipasang paling duluan walaupun sebenar-

nya tidak apa-apa seandainya tidak dipasang paling awal. Hal-hal yang perlu Anda ketahui mengenai prosesor adalah ke-cocokan antara jenis prosesor dan soket di motherboard. Gunakan prosesor yang memakai soket yang didukung oleh motherboard Anda atau bisa juga sebaliknya memilih motherboard yang sesuai dengan jenis prosesor yang ingin Anda gunakan. Anda bisa melihat daftar soket beserta slot yang didukungnya pada lampiran buku ini. Kebanyakan soket CPU dan prosesor saat ini dibuat menggunakan arsitektur pin grid array (PGA), maksudnya pin-pin yang terdapat di bawah prosesor yang dimasukkan ke dalam soket. Proses pemasukan prosesor ke soketnya sendiri menggunakan mode zero insertion force (ZIF) sehingga Anda tidak perlu menggunakan tenaga sedikit pun.

Ø Bukalah prosesor dari wadah-nya.

Ø Buka pengait soket prosesor-nya terlebih dahulu. Pengait yang dimaksud di sini adalah sebuah batang yang terletak di sebelah kiri atau kanan soket yang bersangkutan, bergantung pada merek motherboard Anda. Apabila pengait dari prosesor ini tidak diaktifkan, otomatis lubang di soket belum terbuka sehingga tidak bisa Anda masuki prosesor.

Ø Ambil dengan tangan Anda dan letakkan pada soket prosesor di motherboard. Ketika me-masukkan, Anda perlu mem-perhatikan tanda yang terdapat di salah satu dari empat ujung prosesor dan cari kecocokan-nya dengan motif yang sama di slot. Hal ini berfungsi mencegah terjadinya kesalahan pemasanganprosesor ke slot-nya.

Ø Ketika posisi prosesor sudah berada di atas soket, lepaskan saja pegangan tangan Anda memasukkannya. Andatidak perlu menekannya karenaprosesor akan otomatis masuk ke soket.

Ø

ØSetelah prosesor masuk ke soketnya, kencangkan kembali pengaitnya hingga posisi prosesor mantap dan tidak bisa dicabut kembali. Janganlah Anda memaksa memasukkanprosesor ke dalam slotnya dengan penekanan. Seandainya prosesor tidak bisasecara sempurna ke soketnya, tentuada kesalahan pemasangan. Lebih baik Anda mencabutnya kembali dan melihat apakah konfigurasi pemasukannya sudah benar.

Memasang Kipas Prosesor

Prosesor dalam bekerja bisa menimbulkan panas yang dapat merusakkan prosesor tersebut mengingat panas (heat) bisa merusakkan komponen elektronikdari prosesor tersebut. Untuk itulah diperlukan adanya pendingin prosesor. Ada banyak macam tipe pendingin prosesor, misalnya air, thermal cooler, dan sebagainya. Namun yang paling sering dijumpai adalah cooling fan alias kipas prosesor. Kipas prosesor umumnya Anda dapatkan dalam satu paket bersama-an ketika Anda membeli prosesor.

1.

1.Perhatikan komponen logam di tengah prosesor. Komponen yang menonjol tersebut di-namakan thermal core dari prosesor tersebut. Gunanya untuk menyalurkan panas dari prosesor.

2. Olesilah bagian thermal core tersebut dengan benda mirip cream yang bernama thermal paste.Thermal paste membuat proses konduktansi panas menjadi lebih efektif dan efisien. Thermal paste juga biasanya Anda dapatkan ketikamembeli prosesor, hanya saja dalam ukuran yang kecil. Jikalau kekurangan, baru Anda bisa membeli terpisah di toko komputer atau toko elektronik terdekat di kota Anda.

3. Siapkanlah cooling fan yang akan dimasukkan. Cooling fan terdiri dari dua bagian. Bagian

4. bawah adalah logam yang berfungsi untuk disipasi/ pelepasan panas. Bagian atasnya adalah kipas untuk mendinginkan logam tersebut. Di bagian logam terdapat pengait untuk memasang komponen tersebut ke atas prosesor di motherboard.

5. Dekatkanlah prosesor di atas motherboard. Lalu kaitkan salah satu sisi pengait dengan nook yang terdapat padatempat prosesor di mother-board.

6. Tekanlah dan rentangkan sisi pengait lainnya dari pendingin prosesor ke nook satunya dimotherboard hingga pendingin terpasang kokoh di atas prosesor.

7. Karena kipas merupakankomponen elektronik yang memerlukan energi listrik untuk menggerakkannya, langkah terakhir adalah menancapkan yang ada di kipas pen-dingin ke slot yang ada di motherboard. Slot ini biasanya terletak dekat dengan posisi prosesor mengingat panjang kabel dari kipas pendingin umumnya tidak terlalu panjang.

TIP & TRIK

Beberapa tipe kipas prosesor, terutama yang tidak direkomendasikan oleh pembuat prosesor kadangkala sulit untuk dipasang, atau dengan kata lain kompatibilitasnya tidak oke, dan dalam beberapa kasus memerlukan tenaga yang kuat untukmemasangnya.


Untuk itu, penulis menyarankan Andamembeli kipas prosesor yang direkomendasikan oleh pabrikan prosesor yang cocok dengan soket tersebut.

Memasang Memori

1. Memori yang digunakan di PC adalah tipe DIMM. Sementara jenisnya yang lazim dijumpai di PC adalah SDRAM dan DDR. Kedua jenis memori tersebut menggunakan slot yang ber-beda. SDRAM memiliki 168 pin dan dua takik di bawahnya. Adapun DDR memiliki 184 pin dan satu takik di bawahnya. Sementara DDR2 memiliki 240 pin dan satu takik di bawahnya. Besar kapasitas memori yang dimiliki oleh satu keping RAM biasanya kelipatan dari 128 MB, seperti: 256, 512, 1024 MB, dan seterusnya.

2. Mayoritas prosesor memiliki slot RAM dengan jumlah lebih dari satu. Beberapa mother-board bahkan menyediakan slot RAM untuk banyak jenis RAM, misalnya SDRAM atau DDR. Namun hanya satu jenis memori bisa dipakai dalam waktu yang bersamaan.

3. Bukalah pengait slot prosesor ke arah luar sehingga terlihat menganga. Ketika slot sudah menganga menandakan bahwa slot tersebut siap dimasuki keping memori.

4. Masukkan memori di slotnya. Anda perlu memperhatikan takik di bagian bawah yang merupakan alat untuk menen-tukan orientasi peletakan memori sehingga tidak terjadi kesalahan pemasangan. Ketika memasangnya, Andaperlu sedikit melakukan penekanan mengingat cara memasukkan memori tidak menggunakan teknologi ZIF seperti prosesor.

5. Tutup kembali pengait slot memori hingga dapat berfungsi untuk mencengkram memori di tempatnya. Takik yang ter-dapat di samping slot memori akan dipegang oleh pengait ari slot yang bersangkutan. Sama seperti ketika memasang prosesor, Anda harus memastikan bahwa posisi memori yang akan ditancapkan sudah tepat sesuai dengan bentuk geometri slotmemorinya. Seandainya ketika memasukkan merasa adakesulitan, jangan terus menekan, bisa-bisa memori tersebut malah patah atau slotnya yang rusak.

Memasukkan Ke Casing

Setelah selesai Langkah diatas maka masukkan Motherboard ke casing dan dikancing agar tidak goyang. Langkah berikutnya CD Room , Hard Disk ditentukan Jumpernya ( dimana salah satu menjadi Master dan yang satu Slave ). Kabel dari Motherboard disambungkan ke Harddisk danCD Room Floppy Disk dan Motherboard, Kemudian Kabel dari SP Disambungkan Ke Hard disk , CD Room , Floppy disk , dan Mother board. Setelah itu Kemudian Kabel Powernya disambungkan ke Motherbard satu per satu jangan sampai keliru. Selanjutnya Kabel Listriknya di colokkan ke CPU, Monitor, Keyboard, Mouse dan Perangkat lainnya

;;; SELAMAT MENCOBA ;;;

Jumat, 23 Juli 2010

Perakitan Komputer

Pertama Kita harus tau bagian - bagian dari komputer.Setelah itu kalian Baru kalian melakukan pemasangan dengan buku panduan.Setelah selesai baru kita pasang tutup,Lalu kita pasang mouse,keyboard,monitor,speker,dan lain lain.